Thursday, January 28, 2016

Hei kamu yang pernah indah jangan pernah lagi menampakkan wajahmu dihadapan ku lagi

Sesuatu yang telah pergi tak usah untuk di kejar dan di harapkan untuk kembali lagi...

Jika kamu memilih untuk pergi, aku tak perlu repot-repot untuk mengingat mu lagi. Hari ini di tengah hati yang telah kau khiyanati dan penuh derita ini, aku berjanji pada diriku sendiri bahwa nama mu tak boleh lagi menjadi alasan atas lamunan dan sedihku lagi.

 Aku memang bersedih ketika kamu memilih untuk pergi meninggalkan ku dan sampai saat ini aku pun masih bersedih tak percaya kalau kamu memilih untuk mundur dan pergi menjauh dari ku.

 Tapi kesedihan ku serta lamunanku bukan sekedar untuk menangisi serta memikirkan mu lagi, melainkan menangisi serta memikirkan betapa bodohnya diriku pernah memilihmu untuk jadi seseorang yang aku sayangi. Namun detik ini juga aku telah berjanji pada diriku untuk mengharamkan menangisi serta memikirkan mu lagi. Aku sudah dan harus bisa move on. 


 Kamu tahu.. perjalanan panjangku akan kumulai hari ini dengan menghapus setiap "kamu" dan memisahkannya dari seorang "aku". Tak ada lagi "kita", hanya ada asing dan ruang kosong nan hampa akan janji-janji bullshitmu itu. Sudah ku lumpuhkan setiap ingatan dan sakit yang menghantuiku selama ini.

 Lihat, bukan hanya kamu yang dapat berlari meninggalkan ku, aku juga dapat berlari dengan cepat dan menyusulmu di depan sana. Siapkan saja dirimu saat aku akan melewati mu dengan wajah yang jauh lebih bahagia dari saat kau bersamaku dulu.

Jangan pernah kau bermimpi untuk menjatuhkan ku, karena aku jauh lebih kuat dari usahamu untuk melakukannya. Aku akan melipat tawamu yang berdera, membuang senyum di ujung-ujung bibirmu, mengubur cerita-ceritamu  dan membakar segudang rasa yang pernah kau sebut dengan cinta sejati. Bersiaplah untuk merasakan sesal yang tak akan pernah kau mampu untuk menemukan akhir dari sesalmu itu.
Di depanku sebuah masa telah menanti dengan sejuta mimpi yang berharap akan diwujudkan.
Mereka menyambutku dengan haru setelah aku kembali dari nerakamu.
Ternyata ada lebih banyak cinta dan kebahagiaan yang selama ini telah kusia-siakan.

Di ujung masa itu aku akan menuliskan sebaris kalimat untukmu, "Selamat menikmati penyesalan tanpa akhir karena telah melepaskanku.


Sumber : http://www.idntimes.com/fera/untukmu-yang-pernah-singgah-di-hati-maaf-kamu-bukan-sesuatu-yang-penting-lagi-untuk-diingat

No comments:

Post a Comment

Silahkan beri komentar anda dan usahakan komentar yang menggunakan kata yang baik ya sobat :-)

Subscribe

Flickr