Saturday, December 26, 2015

Penyesalan si "Hati Gelap"

     Terkadang kita tau bahwa kita salah, tapi kita tidak menyadari bahwa kita salah. Perkataan, tindakan, serta sikap kadang tidak selalu singkron dengan apa yang kita fikirkan. Karena kita berfikir bahwa kita selalu benar dan tak pernah mau di salahkan, dan sifat egois kita mengalahkan semua itu hingga merubah menjadi sifat yang tamak.
 
    Dan aku terjatuh di lubang yang sama setelah sekian kali nya aku mencoba untuk berusaha jujur. Tapi, tetap saja mulut ini tak mampu untuk berkata jujur. Aku tahu jujur adalah "emas" dan aku tahu jujur itu indah, tapi entah kenapa aku tidak pernah bisa berkata jujur. Aku jatuh di lubang yang sama untuk kesekian kalinya aku menyesali dengan semua kata-kata ku yang tak pernah sesuai dengan kenyataan.

    Penyesalan itu memang datang di akhir cerita, aku menyesal dengan semuanya itu. Mood ku hancur, moodku lumpuh seketika. Aku tau aku kuat, tapi sakit hati ini lebih kuat dari aku sehingga aku tidak bisa mengaku kalau aku kuat. Sekarang yang ada hanyalah aku yang lemah karena sebuah cinta dan sebuah harapan yang tidak akan pernah bisa terwujudkan. Karena sekarang kekasih yang kumiliki kini telah hilang rasa kepercayaan nya karena ketidak jujuran ku. Aku menyesal, aku lumpuh , dan moodku hilang semua terasa menjadi hambar. Kini aku ada seorang "si hati Gelap" yang lemah hanya karena sebuah rasa sayang yang mendalam.

   Aku tahu masih banyak perempuan di dunia ini, tapi aku kini telah menemukan sesosok wanita yang benar benar berhati putih. Sosoknya yang apa adanya , rendah hati, dan baik yang membuat ku memantabkan semua rasa sayangku hanya untuknya. Aku mengenal dia dengan sifat perhatiannya yang kurang tapi itu membuat aku lebih tertarik ketimbang dengan cewek yang agressive dan mudah untuk di rayu. Aku ingat betul ketika tanggal 27-09-2015 aku berhasil mendapatkan hatinya, aku berhasil mendapatkan perhatian nya dia yang begitu full "care", dan untuk kedua kalinya aku merasakan rasa sayang yang full terhadap perempuan yang menjadi kekasihku. Tapi sekarang.. aku malah membuat kepercayaannya hilang, sikap perhatiannya pun hilang dan dia telah menjadi sesosok wanita yang cuek kembali seperti awal aku mengenal nya.

  Sekarang.. aku hanya bisa menyesali semua perbuatan ku, semua kata-kata ku yang tidak pernah bisa untuk berkata jujur kepadanya. Aku selalu berusaha menyembunyikan semua masalahku dengan semua kebohonganku. Aku tak berdaya, aku lemah dan sekarang aku hanyalah seorang berhati gelap dan lemah tanpa kekuatan. Aku tak tahu harus bagaimana, yang jelas saat ini hubunganku sedang di ujung tanduk dan penyesalan ku muncul disaat-saat seperti ini.


No comments:

Post a Comment

Silahkan beri komentar anda dan usahakan komentar yang menggunakan kata yang baik ya sobat :-)

Subscribe

Flickr