Disuatu hari di tanggal 20 Juli 2011 aku masuk di Pondok Pesantren yang berinisial AIC 2 yang tujuan utama aku adalah ingin menjadi seorang santri yang memiliki ilmu yang bermanfaat. Aku mendaftarkan nama ku langsung dan langsung menempatkan diriku disana tanpa berfikir panjang lagi. Aku memulai hari-hari ku dengan teman-teman baru ku di kamar 10 saat itu mereka semua bernama Ardi, Ajiz, Hari, Nashrul, Imam, Galih, Suhadi, Murdan dan masih banyak lagi aku tidak bisa menyebutkan semua nama teman-temanku itu karena aku lupa siapa saja nama teman-teman ku saat itu. Kami bercengkrama saat itu saling mencoba berkenalan satu sama lain saling berbagi kisah di jaman aku dan mereka duduk di bangku SMP. Aku mencoba akrab dengan mereka semua, mencoba untuk baik, mencoba untuk sok asik, dan mencoba untuk selalu berbagi. Aku melakukan semua hal itu semata-mata hanya ingin memiliki teman sekaligus keluarga baru agar aku betah dan nyaman menetap di pesantren itu. Waktu terus berjalan dan aku pun mulai akrab dan mulai merasa nyaman berada bersama mereka. Kami memulai kehidupan di pesantren sebagai murid yang mengenakan seragam "putih abu-abu" sekaligus sebagai santri di pondok pesantren AIC 2 kala itu.
Sebulan berlalu aku merasa bahwa tanggapan orang-orang tentang "pesantren itu menakutkan" itu salah karena menurut ku saat itu bahwa "pesantren adalah tempat yang paling luar biasa indahnya". Mengapa indah? Karena menurutku disana asik untuk berbagi canda, tawa, ide, atau pun kisah-kisah indah yang bisa membawa kita kemasa depan yang indah juga. Aku merasakan betapa indah nya dunia ketika aku berada di pesantren ketika aku bisa merasakan "Makan senampan banyakan". Ya aku bahagia sekali ketika aku bisa merasakan makan dengan teman-teman ku dengan hanya menggunakan satu nampan saja. Nampan berada di tengah-tengan dan aku serta teman-teman ku berada di sekeliling nampan itu untuk menghabiskan makanan yang disediakan setiap jam makan siang dan juga jam makan malam. Setelah makan kami pun melanjutkan aktivitas kami sebagai santri yaitu bersiap-siap menghadapi serta menanti datang nya waktu sholat ashar. Ketika adzan tanda sholat ashar tiba kami pun bergegas menuju masjid karena kenapa? Karena jika kami telat datang ke masjid kami akan mendapatkan hukuman yaitu jari-jari kami yang indah, mulus, serta putih akan di sabet menggunakan ranting pohon. Sakit sedikit tapi itulah yang membuat pengalaman di pondok pesantren tidak pernah bisa di lupakan.
Dua bulan berlalu aku merasa bahwa memiliki teman, dan keluarga saja tidak cukup, aku memerlukan seorang perempuan yang bisa ku jadikan pacar sekaligus penyemangat aku untuk membuat ku semakin betah berada di pesantren kala itu. Aku memutuskan untuk bertanya-tanya kepada alumnus di pesantren itu yang bernama Deni, dan Fauzi. Mengapa aku menyebut mereka alumnus? karena mereka adalah lulusan Mts di pesantren AIC 2 yang melanjutkan pendidikan yang indah di pesantren itu. Aku menanyakan kepada mereka adakah perempuan yang tinggi, cantik, baik, dan putih di tempat ini? aku butuh seorang kekasih untuk di jadikan pacar sekaligus penyemangat. Mereka pun mengambil sebuah buku memori ketika mereka duduk di bangku mts. Mereka menunjukan kepada aku dan teman-teman dikamar ku foto-foto mereka bersama angkatan mereka kala itu. Tanpa berfikir panjang dan tanpa berbicara banyak aku pun segera melihat-melihat selembar demi selembar buku itu. Ketika aku asik membuka selembar demi selembar halaman yang ada pada buku itu aku menemukan seorang perempuan yang sesuai dengan kriteria perempuan yang aku inginkan saat itu dia bernama "Lusiana Santika". Ya dia adalah perempuan yang hampir 100% sama dengan kriteria yang aku inginkan mengapa? karena dia cantik, tinggi, juga putih dan yang membuat aku ingin berkenalan dengan dia adalah ketika Fauzi memberitahu aku kalau dia adalah perempuan yang care, baik, serta tidak sombong kepada teman-teman nya.
Setelah mendapatkan informasi seperti yang dikatakan oleh Fauzi aku pun langsung mencari informasi akun Facebook serta nomor Hp perempuan itu. Aku membaca biodata dia mulai dari nama, alamat, tempat & tanggal lahir, hingga ke email & nomor telp. Setelah mendapatkan informasi biodata si Lusi ini aku pun mencari akan bagaimana cara nya aku bisa pergi kewarnet yang kebetulan berada di luar pondok pesantren. Aku mencari dan terus mencari ide maupun celah agar aku bisa pergi keluar dan bermain warnet sebentar untuk mencari akun facebook perempuan yang bernama lusi itu. Tidak lama kemudian adzan dzuhur pun datang aku tidak langsung bergegas menuju masjid, melainkan tujuan ku saat itu adalah sebuah minimarket yang berada di dalam pesantren ku itu yang bernama "SQ MART". Karena menurut ku hanya minimarket inilah peluang ku agar aku bisa pergi keluar dan bergegas menuju warnet. Dan benar saja ketika aku sampai di minimarket itu suasana di tempat itu sedang ramai sekali para orangtua murid berbelanja. Tanpa berfikir panjang dan tanpa berlama-lama dengan sedikit taktik culas ku aku mencoba berjalan menuju pintu keluar minimarket itu. Akhirnya aku pun bisa berada di luar pondok pesantren itu melalui pintu SQ Mart yang kebetulan penjagaan nya tidak ketat itu. Setelah sampai di luar aku pun langsung berlari terbirit-birit sekencang mungkin agar langkah ku tidak di ketahui oleh keamanan di pesantren itu. Setelah merasa langkah kaki ku sudah menjauhi area rawan aku pun memperlambat langkah kaki ku dengan berjalan kaki mencari tempat yang bisa aku jadikan sarana berselancar di dunia maya. Karena aku tadi berlari sangat cepat, aku pun merasa haus dan butuh sebotol minuman segar yang bisa melepaskan dahaga yang ada dalam tenggorokan ku aku pun bergegas menuju Alfamart yang kebetulan tidak jauh dari tempat ku berjalan tadi. Aku berjalan menuju Alfamart dan masuk kedalam kemudian mengambil sebotol Fanta dingin yang berada di dalam mesin pendingin di tempat itu. Setelah mengambil sebotol fanta dingin aku pun langsung bergegas menuju kasir untuk membayar sebotol fanta dingin itu setelah selesai membayar aku pun keluar dari tempat itu. Ketika aku telah keluar dari Alfamart aku menemukan tempat yang aku cari-cari yaitu warnet tanpa berlama-lama aku pun bergegas mengunjungi warnet itu yang kebetulan letak nya bersebelahan dengan Alfamart.
Setelah sampai di warnet aku pun segera mencari tempat komputer yang kosong yang berada di pojokkan agar aku tidak terlihat oleh keamanan pesantren yang biasa nya melakukan kegiatan "ngiter keluar pondok". Setelah dapat tempat yang aku inginkan aku pun mulai membuka facebook, dan mulai mencari-cari akun perempuan yang aku incar yang bernama Lusi itu. Aku memulai pencarian dengan menuliskan nama Lusiana Santika di kolom pencarian di facebook itu. Setelah melakukan pencarian aku pun menemukan akun perempuan yang aku cari dengan nama, foto, serta orang yang sama persis seperti yang aku temukan di buku binder tahunan milik fauzi & deni tadi. Aku pun melihat-lihat dan membaca profile facebook perempuan itu mulai dari atas sampai bawah, aku melakukan itu agar aku memiliki langkah yang tepat untuk mendapatkan perempuan itu dengan cepat. Setelah melihat-lihat dan membaca-baca semua tentang dia aku pun mendapatkan cara cepat untuk mendapatkan dan menjadikan dia sebagai kekasih ku sekaligus penyemangat ku berada di pesantren. Aku pun langsung mengirimi permintaan berteman ke dia dan aku mengirimkan sebuah pesan pertama kali yang menurut ku itu tulisan sangat lebay tulisan itu seperti tulisan anak-anak alay. Pesan itu kurang lebih seperti ini "Hy Lusi bleh kenalan?" setelah mengirimi pesan itu aku pun melihat waktu di jam warnet tersebut waktu sudah menunjukkan pukul 13:00 WIB. Aku pun langsung memberhentikan billing pc ku dan langsung membayar sewa internet dengan uang Rp 3000,- . Setelah membayar dan setelah puas aku pun langsung berlali sangat kencang menuju pintu masuk SQ Mart karena takut keburu di tutup. Hanya dengan waktu 4 menit aku pun tiba di pintu masuk SQ Mart dan aku pun lagi-lagi mendapatkan keberuntungan karena situasi di SQ Mart saat itu masih ramai oleh orangtua murid yang sedang berbelanja. Aku masuk dan langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan langsung bergegas sholat dzuhur di kamar hehehehe ....
Bersambung dulu ya hihihihi.....
No comments:
Post a Comment
Silahkan beri komentar anda dan usahakan komentar yang menggunakan kata yang baik ya sobat :-)