Frustrasi, dari bahasa Latin frustratio, adalah perasaan kecewa ataujamban akibat terhalang dalam pencapaian tujuan. Semakin penting tujuannya, semakin besar frustrasi dirasakan. Rasa frustrasi bisa menjurus ke stress.
Frustrasi dapat berasal dari dalam (internal) atau dari luar diri (eksternal) seseorang yang mengalaminya. Sumber yang berasal dari dalam termasuk kekurangan diri sendiri seperti kurangnya rasa percaya diri atau ketakutan pada situasi sosial yang menghalangi pencapaian tujuan.
Ya perasaan frustasi lah yang saat ini aku rasakan pusing, penat, batin terasa seperti ada yang menekan-menekan tapi entah apa itu. Pikiran melayang kemana-mana ingin melanjutkan pendidikan di bangku kuliah, aku merasa sudah tidak sanggup dan bahkan sudah lelah untuk belajar terus menerus. Aku bukanlah robot, otak ku hanya sanggup menampung beban waktu belajar 1 jam dari 5jam belajar/hari, dan kemampuan mengingat ku pun tidak sekuat orang lain. Aku penulis pena maya dan aku bukan penulis pena dalam buku. Aku merasa mulai malas ketika apa yang aku inginkan tidak bisa aku dapatkan dan apa yang aku harapkan tidak bisa aku capai.
Aku frustasi karena cinta? Ya karena satu cinta yang tidak menghilang rasa nya sampai saat ini, aku frustasi. Aku frustasi karena desakkan orangtua dan tidak ada dukungan motivasi? Yaa kurang lebih seperti itu. Karena dua hal itu aku menjadi malas untuk melanjutkan pendidikan ku di dunia perkuliahan, di luar aku punya banyak teman aku bisa tertawa bebas dan lepas seperti aku tidak punya masalah sedikitpun, tetapi ketika aku sudah berada dirumah aku merasa sendirian aku merasa bahwa aku tidak punya teman bercerita, mengeluarkan satu atau dua pikiran yang bisa membuat ku kacau. Oleh karena itu lah aku merasa aku tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ku, aku ingin sekali untuk istirahat sejenak dari dunia pendidikan yang kejam.
Aku ingin sukses dan aku tidak ingin menjadi pembantu orang lain, aku tidak suka di perintah-perintah oleh siapa pun kecuali orangtua ku. Aku tertekan ketika dosen memarahi ku dengan nada yang lantang, aku merasa takut, dan sedih ketika ada satu dosen memarahi ku dengan nada yang kencang. Aku ingin bercerita tapi.. dirumah aku merasa sendiri aku tidak punya teman bercerita. Ingin bercerita ke ibu... tapi aku takut dia pun memarahi ku, aku ingin bercerita ke ayah... tapi aku takut dia kecewa dan sedih atas tingkah ku ini. Aku frustasi....
AKU FRUSTASI DAN AKU TIDAK INGIN HIDUP SEPERTI ROBOT!~
Hai, salam kenal..
ReplyDeleteCurhatan mu mengingatkan ku akan masa laluku yg kurang lebih sama seperti yg kamu alami..
Tapi ada beberapa pengalaman berharga dalam hidupku yang membuatku akhirnya bisa keluar dari rasa frustasi itu..
Apakah kamu ingin keluar dari kekangan masalalu mu dan berbagi cerita pengalaman mu? :)