Hai hai sobat catatan-cermin dimana pun kalian berada selamat siang. Pernah kah kalian mengalami kisah sedih disaat mencintai seseorang atau ketika udah cinta-cintanya kalian sama pasangan kalian eh pasangan kalian tiba-tiba malah ninggalin kalian gitu aja. Pasti kalian pernah dong ngalamin itu semua?
Di postingan mimin kali ini mimin bakal share kisah yang paling menyedihkan saat mimin menjalani sebuah hubungan percintaan dengan seorang perempuan yang sampai saat ini masih mimin sayang. Sebelum masuk ke cerita sedihnya mimin mau ajak kalian ke masa lalu mimin yang cerah. Dulu ketika mimin duduk di bangku SMP mimin ngerasa kalau mimin adalah satu-satu nya laki-laki tampan yang banyak di sukai oleh perempuan, karena setiap bulan ada aja kiriman kado atau pun hadiah-hadiah yang bagus dateng kerumah. Mulai dari baju, sepatu, jam tangan, sampe surat cinta yang tulisan nya bikin sakit mata dan semua itu asalnya dari perempuan yang paling cantik di sekolah mimin ketika mimin SMP dulu. Tapi dari semua perempuan yang suka sama mimin tidak ada satupun perempuan yang membuat hati mimin tertarik ke mereka dengan alasan mereka memang cantik dalam penampilan, fisik, mau pun bodynya tapi ketika mimin ajak mereka buat "mengaji" mereka banyak banget ngeluarin alesan-alesan yang gak banget deh. Tapi ada satu perempuan yang suka sama mimin dan dia tidak pernah memberanikan diri nya untuk mengatakan kalau dia suka sama mimin dan FYI mimin suka sama perempuan yang kaya gitu. Ya karena menurut mimin perempuan kaya gitu adalah perempuan yang mempunyai harga diri yang mahal banget.
Singkat cerita mimin coba buat melakukan pendekatan atau orang sering bilang "PDKT" sama dia di awali dengan mimin memberanikan buat meminta nomor hp serta nama Facebook nya dia. Awal nya dia segan untuk memberikan itu semua ke mimin, tapi lama kelamaan dia akhirnya mau ngasih tau ke mimin nomor hp sama nama facebook nya dia. Setelah mendapatkan nomor hp nya mimin mulai pendekatan dengan perempuan itu yang ternyata bernama D*** N****** (maaf di sensor takut dia baca). Singkat cerita setelah minin melakukan pendekatan sama dia yang lama waktu nya sekitar 3 bulan akhirnya mimin dapet kesempatan buat menyatakan perasaan mimin ke dia. Dan setelah itu mimin jadian sama dia ketika kelas 1 SMP dan berakhir ketika mimin kelas 3 SMP dengan alesan ya karena memang kita yang memutuskan untuk sendiri-sendiri mengejar mimpi masing-masing dan sukses dengan mimpi kita masing-masing saat itu.
Udah ah flashbacknya yuk sekarang kita langsung ke kisah paling menyedihkan saat mimin menjalin cinta. Kisah berawal dari saat mimin kuliah di kampus yang bernama I******* T******** ********A atau akrab dengan sebutan Kampus Jingga. Dan saat kuliah di kampus jingga itu mimin "jadian" dengan salah satu perempuan di kampus mimin waktu itu. Kisah sedih ini berawal dari ketika mimin bolos untuk masuk pelajaran Arsitektur Komputer di hari Kamis tanggal 19 Desember 2015 lalu. Di hari itu emang jarak waktu antara mata kuliah ke satu sama mata kuliah kedua lumayan jauh sekitar 2 jam 30 menitan dan saat itu mimin lelah untuk menunggu dan memang dari rumah niat mimin ke kampus saat itu cuma buat ngajak pacar mimin nonton bioskop dan makan bareng. Karena malam nya mimin rela menjual hp mimin demi bisa nonton bioskop berdua bareng dia dan bisa makan bareng sama dia karena mimin dan dia udah lumayan lama tidak melakukan hal itu semenjak negara api menyerang hahaha. Akhirnya mimin menghubungi pacar mimin untuk memastikan kalau dia bisa atau tidak nya. Dan dia pun menyatakan kalau dia bisa dan dia mau jalan sekaligus nonton bareng sama mimin. Singkat cerita mimin dan dia pun sampai di salah satu bioskop pada jam 13.48 dan mimin pun bergegas memesan dua tiket untuk nonton bareng dia di kasir. Setelah memesan tiket dan dua tiket sudah ada di tangan, mimin lupa kalau mimin ada jadwal berobat di salah satu rumah sakit sebut saja " SI LO I AM". Dan jadwal berobat sama dengan waktu buat nonton bareng sama pacar mimin itu. Singkat cerita akhirnya waktu yang mimin tunggu telah tiba, mimin dan pacar masuk ke Biskop ruangan 1 dan kami pun duduk di kursi E nomor 20-21 yang letak nya persih di pojok kiri hahaha. Setelah itu mulai lah film yang di tonton oleh kami, di pertengahan film mimin ngomong ke pacar mimin kalau seharusnya saat itu tuh mimin ada di RS buat berobat tapi mimin bilang ke dia kalau lebih baik tidak berobat 1x dari pada melewatkan dan membatalkan janji mimin buat nonton bareng sama dia. Di dalam bioskop dia sibuk main hp dan mimin sibuk nonton film dengan serius dengan sesekali mimin negor dia buat menyimpan hp nya dan bersandar di bahu mimin dengan maksud supaya mimin bisa merangkul dia dengan erat. Singkat cerita setelah kurang lebih 4 bulan pacaran dia pun memutuskan untuk melangkah mundur dan meninggalkan mimin yang dia bilang kalau mimin itu terlalu over protectif dan terlalu cuek biarlah waktu dan kenyataan yang menjawab semua sangkaan dia itu. Wasalam
Di postingan mimin kali ini mimin bakal share kisah yang paling menyedihkan saat mimin menjalani sebuah hubungan percintaan dengan seorang perempuan yang sampai saat ini masih mimin sayang. Sebelum masuk ke cerita sedihnya mimin mau ajak kalian ke masa lalu mimin yang cerah. Dulu ketika mimin duduk di bangku SMP mimin ngerasa kalau mimin adalah satu-satu nya laki-laki tampan yang banyak di sukai oleh perempuan, karena setiap bulan ada aja kiriman kado atau pun hadiah-hadiah yang bagus dateng kerumah. Mulai dari baju, sepatu, jam tangan, sampe surat cinta yang tulisan nya bikin sakit mata dan semua itu asalnya dari perempuan yang paling cantik di sekolah mimin ketika mimin SMP dulu. Tapi dari semua perempuan yang suka sama mimin tidak ada satupun perempuan yang membuat hati mimin tertarik ke mereka dengan alasan mereka memang cantik dalam penampilan, fisik, mau pun bodynya tapi ketika mimin ajak mereka buat "mengaji" mereka banyak banget ngeluarin alesan-alesan yang gak banget deh. Tapi ada satu perempuan yang suka sama mimin dan dia tidak pernah memberanikan diri nya untuk mengatakan kalau dia suka sama mimin dan FYI mimin suka sama perempuan yang kaya gitu. Ya karena menurut mimin perempuan kaya gitu adalah perempuan yang mempunyai harga diri yang mahal banget.
Singkat cerita mimin coba buat melakukan pendekatan atau orang sering bilang "PDKT" sama dia di awali dengan mimin memberanikan buat meminta nomor hp serta nama Facebook nya dia. Awal nya dia segan untuk memberikan itu semua ke mimin, tapi lama kelamaan dia akhirnya mau ngasih tau ke mimin nomor hp sama nama facebook nya dia. Setelah mendapatkan nomor hp nya mimin mulai pendekatan dengan perempuan itu yang ternyata bernama D*** N****** (maaf di sensor takut dia baca). Singkat cerita setelah minin melakukan pendekatan sama dia yang lama waktu nya sekitar 3 bulan akhirnya mimin dapet kesempatan buat menyatakan perasaan mimin ke dia. Dan setelah itu mimin jadian sama dia ketika kelas 1 SMP dan berakhir ketika mimin kelas 3 SMP dengan alesan ya karena memang kita yang memutuskan untuk sendiri-sendiri mengejar mimpi masing-masing dan sukses dengan mimpi kita masing-masing saat itu.
Udah ah flashbacknya yuk sekarang kita langsung ke kisah paling menyedihkan saat mimin menjalin cinta. Kisah berawal dari saat mimin kuliah di kampus yang bernama I******* T******** ********A atau akrab dengan sebutan Kampus Jingga. Dan saat kuliah di kampus jingga itu mimin "jadian" dengan salah satu perempuan di kampus mimin waktu itu. Kisah sedih ini berawal dari ketika mimin bolos untuk masuk pelajaran Arsitektur Komputer di hari Kamis tanggal 19 Desember 2015 lalu. Di hari itu emang jarak waktu antara mata kuliah ke satu sama mata kuliah kedua lumayan jauh sekitar 2 jam 30 menitan dan saat itu mimin lelah untuk menunggu dan memang dari rumah niat mimin ke kampus saat itu cuma buat ngajak pacar mimin nonton bioskop dan makan bareng. Karena malam nya mimin rela menjual hp mimin demi bisa nonton bioskop berdua bareng dia dan bisa makan bareng sama dia karena mimin dan dia udah lumayan lama tidak melakukan hal itu semenjak negara api menyerang hahaha. Akhirnya mimin menghubungi pacar mimin untuk memastikan kalau dia bisa atau tidak nya. Dan dia pun menyatakan kalau dia bisa dan dia mau jalan sekaligus nonton bareng sama mimin. Singkat cerita mimin dan dia pun sampai di salah satu bioskop pada jam 13.48 dan mimin pun bergegas memesan dua tiket untuk nonton bareng dia di kasir. Setelah memesan tiket dan dua tiket sudah ada di tangan, mimin lupa kalau mimin ada jadwal berobat di salah satu rumah sakit sebut saja " SI LO I AM". Dan jadwal berobat sama dengan waktu buat nonton bareng sama pacar mimin itu. Singkat cerita akhirnya waktu yang mimin tunggu telah tiba, mimin dan pacar masuk ke Biskop ruangan 1 dan kami pun duduk di kursi E nomor 20-21 yang letak nya persih di pojok kiri hahaha. Setelah itu mulai lah film yang di tonton oleh kami, di pertengahan film mimin ngomong ke pacar mimin kalau seharusnya saat itu tuh mimin ada di RS buat berobat tapi mimin bilang ke dia kalau lebih baik tidak berobat 1x dari pada melewatkan dan membatalkan janji mimin buat nonton bareng sama dia. Di dalam bioskop dia sibuk main hp dan mimin sibuk nonton film dengan serius dengan sesekali mimin negor dia buat menyimpan hp nya dan bersandar di bahu mimin dengan maksud supaya mimin bisa merangkul dia dengan erat. Singkat cerita setelah kurang lebih 4 bulan pacaran dia pun memutuskan untuk melangkah mundur dan meninggalkan mimin yang dia bilang kalau mimin itu terlalu over protectif dan terlalu cuek biarlah waktu dan kenyataan yang menjawab semua sangkaan dia itu. Wasalam
begitulah cinta deritanya tiada akhir
ReplyDeleteStreaming Eye in the Sky (2016) BluRay